Posts

Showing posts from February, 2016

Tutorial Membuat Kaos Pelangi / Tie Dye

Image
Tutorial Membuat Sendiri Kaos Pelangi Hayyy guys!!  Kali ini Admin mau share tutorial bikin kaos pelangi (Rainbow T-shirt) atau sering di sebut Tie Dye . Apakah kalian pernah lihat RainBow T Shirt ? apakah waktu kalian lihat kaos pelangi merasa heran dan kagum dengan warna pelanginya yang berputar dengan aneka bentuk? Seperti Kaos corak Bali/lainnya? Sekarang tidak lagi guys, karna sebenarnya kita dapat mewarnai sendiri Kaos kita menjadi warna-warni seperti pelangi dengan bermacam-macam motifnya. Yuk langsung saja admin share tutorial membuat kaos pelangi, Cekidoooooot!! Cara Membuat Rainbow T-shirt Bahan – Bahan : a. Pewarna Kain Minimal 3 warna, misalnya merah, kuning, dan biru. Bisa pakai Pewarna Textil atau Pewarna Akrilik b. Koran Bekas / kertas tak terpakai Untuk lamakan c. Kayu kecil pendek atau bekas Spidol besar atau lainnya Yang bisa dipakai untuk memutar kaos. d. Kaos putih polos 1 buah e. Benang Kasur untuk pengikat (atau Karet gelang 4 buah) Step by Step – Mewarna Kao

Monyet Raksasa & Naga 150 Meter Meriahkan Imlek di Jogja

Image
 Festival Tahun Baru China di Jogja  Yogyakarta juga memiliki kampung pecinan bersejarah seperti halnya di berbagai negara. Kampung Ketandan sebagian warganya adalah keturunan Tionghoa. Menurut sejarah, kampung ini mulai menjadi permukiman mereka sejak masa penjajahan Belanda, yaitu semenjak akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Pada saat itu, Pemerintah Belanda menerapkan peraturan yang membatasi pergerakan (dengan sebutan passentelsel) dan membatasi wilayah (dengan sebutan wijkertelsel) kaum Tionghoa. Atas izin Sri Sultan Hamengku Buwono II, mereka dapat menetap di daerah dekat dengan pasar bringharjo. Sangat mudah mengunjungi daerah tersebut karena letaknya yang strategis berada ditengah kota, yaitu sisi selatan kawasan Malioboro atau sebelah utara Pasar Beringharjo. Menjelang Tahun Baru Imlek, warga Kampung Ketandan mengadakan Pekan Budaya Tionghoa semenjak tahun 2006. Festival tersebut sengaja digelar oleh Pemerintah Kota Yogyakarta sebagai salah satu upaya mempertahankan identita

Gereja Ayam yang Tersembunyi

Image
Gereja Ayam yang Tersembunyi di Magelang Kota Magelang adalah kota yang hanya memiliki luas ± 18 km², walaupun kecil tapi kota ini banyak memiliki tempat wisata yang tak kalah menariknya dengan kota-kota besar lainya di Indonesia. Selain wisata alamnya Kota Magelang juga memiliki tempat peninggalan-peninggalan bersejarah yang aka menambah pengetahuan kalian, misalnya candi-candi, museum-museum, dll. Tidak hanya itu, Magelang juga memiliki berbagai bangunan unik yang keren dan menarik. Misalnya Gereja Ayam, atau Gereja Merpati, ada juga yang menyebutnya dengan Gereja Burung karena bentuknya yang menyerupai seekor burung. Gereja ini sudah lama terbengkalai di tengah perbukitan daerah Magelang. Misteri tentang sejarah berdirinya gereja ini masih simpang siur. Memang tempat ini tidak terlalu sulit dijangkau, hanya saja kita tetap harus sering bertanya pada warga desa untuk membantu menuntun hingga sampai ke lokasi gereja burung. Menurut sebagaian informasi yang didapat dari warga sekitar,