PERBANDINGAN SABLON RUBBER DAN PLASTISOL
Sablon plastisol termasuk salah
satu jenis sablon yang sering dipakai selain sablon rubber dalam pembuatan kaos
distro. Umumnya konsumen memilih kaos yang desainnya dibuat dengan plastisol
karena bahan yang digunakan memberi kesan yang lebih menarik jika dibandingkan
dengan sablon rubber.
Perbandingan
Sablon Plastisol dengan Rubber
Tetapi jika dilihat dari aspek
bahan, tekstur, maupun beberapa hal lainnya, terlihat ada perbedaan antara
sablon plastisol dan rubber, diantaranya:
- Bahan tinta plasatisol dan rubber
Kaos yang dibuat dengan model
sablon seperti plastisol umumnya memiliki tinta yang terbuat dari partikel PVC
yang teremulsi dengan plastik HD. Tinta ini tidak akan kering ketika diletakkan
diatas screen, sehingga proses penyablonan umumnya memerlukan waktu yang lebih
lama. Hal ini berbeda dengan sablon rubber yang tintanya tercampur dengan air.
- Harga tinta plastisol
Produk kaos yang menerapkan sablon
plastisol umumnya memiliki harga yang lebih mahal jika dibandingkan dengan
sablon rubber. Hal ini karena bahan yang digunakan untuk membuat sablon umumnya
memiliki harga sekitar Rp 100.000,00 – Rp 300.000,00 per kg. Dengan harga yang
cukup mahal, umumnya kaos sablon yang menerapkan sablon jenis ini juga dijual
dengan harga yang relatif lebih mahal.
- Warna Sablon Plastisol Lebih Cerah
Warna sablon plastisol umumnya
terlihat lebih cerah jika dibandingkan dengan warna sablon rubber dan kombinasi
warna yang tercipta umumnya merekat lebih kuat jika dibandingkan dengan sablon
rubber.
- Tekstur
Tinta plastisol memiliki sifat
sulit kering sehingga dalam pengerjaan dibutuhkan pemanas maupun dryer machine untuk sablonan sistem converyor yang
bisa menghasilkan panas cukup tinggi selama pengeringan. Terkadang setelah
pengeringan, plastisol akan sangat terasa sangat kenyal dan kasar, mengingat
tekstur yang diberikan tergolong tekstur timbul. Hal tersebut tentu berbeda
dengan sablon rubber yang memberikan tekstur lebih lembut dan warna lebih
tenang.
- Metode pengeringan
Pada saat membeli produk kaos yang
sablonnya terbuat dari bahan plastisol akan lebih baik jika dikeringkan dengan
sistem pemanas conveyor dan tidak diseterika. Hal ini karena kaos dengan
desain plastisol mudah mengkerut jika mendapat panas yang berlebih. Namun
demikian, jika Anda tetap ingin menyeterika pakaian distro yang memiliki desain
sablon plastisol, akan lebih baik jika Anda membalik pakaian atau memberi alas
diatas sablon.
- Kualitas Hasil Sablonan Plastisol
Ketika Anda memilih membeli produk
yang diterapkan sablon plastisols diatasnya, akan terlihat warna yang lebih
cerah dan bau plastisol yang merekat pada kain juga tidak terasa menyengat
sehingga secara tidak langsung model kaos dengan sablon semacam ini bisa
dipakai dalam jangka waktu cukup lama.
- Limbah Plastisol Lebih Sedikit
Jika dilihat dari segi limbah,
sablon dengan bahan plastisol menyisakan limbah yang sangat sedikit. Hal ini
karena tinta plastisol yang tersisa selama proses sablon bisa disimpan kedalam
wadah khusus dan dimanfaatkan kembali lain waktu ketika benar-benar dibutuhkan.
Selain mempelajari hal-hal diatas,
Anda juga perlu mengetahui beberapa hal terkait metode pembuatan hingga memilih
kaos dengansablon plastisol yang benar-benar berkualitas, agar Anda tidak
merasa rugi sudah membeli kaos di kemudian hari.
Comments
Post a Comment