Sejarah Sablon
Halo guys! Kali ini Jangkrik T-shirt akan memberikan info tentang sejarah perkembangan sablon. Pada mulanya teknik sablon dimulai dari Dinasti Song di Cina sekitar tahun 960-1279 Masehi. Kemudian teknik sablon dikembangkan oleh Yuzenzai Miyasaki pada tahun 1654-1736 dan Zikukeo Hirose pada tahun 1822-1890 yang berkebangsaan Jepang.
Pada masa itu, teknik sablon dikembangkan untuk mencetak kimono yang memiliki banyak motif. Penyablonan kimono dilatarbelakangi oleh kaisar Jepang yang melarang penggunaan kimono yang dibuat dengan tulisan tangan. Kaisar beralasan harga kimono motif tulisan tangan yang beredar di pasaran sangat tinggi, sehingga memberatkan masyarakat. Dengan adanya kebijakan tersebut harga kimono dapat ditekan dan kimono motif sablon mulai banyak digunakan oleh masyarakat Jepang. Namun tentu saja pada saat itu mereka belum mengenal kasa atau screen sebagai alat cetak. metode cetaknya masih sangat sederhana yaitu dengan cara pengecapan.
Lalu pada 11 Juli 1907, seorang pria berkebangsaan Inggris, Samuel Simon, mematenkan teknik sablon. Simon mengembangkan teknik sablon menggunakan kasa rajut yang terbuat dari benang sutera halus. Metodenya yaitu dengan cara mengalirkan tinta pada kain kasa yang sebelumnya sudah dibuatkan pola gambar kemudian tinta akan mengikuti bagian pori-pori kain yang terbuka dan membentuk gambar cetak yang dikehendaki, oleh karena itu teknik ini dinamakan silkscreen printing yang berarti mencetak dengan menggunakan kain kasa sutra. Seiring perkembangan zaman, kain kasa yang digunakan tidak lagi menggunakan bahan sutera namun menggunakan bahan nilon dan poliester.
Link terkait:
Jenis-jenis Sablon Manual
Lowongan Tenaga Produksi Sablon
This is it! Jangkrik T-shirt
Link terkait:
Jenis-jenis Sablon Manual
Lowongan Tenaga Produksi Sablon
This is it! Jangkrik T-shirt
Comments
Post a Comment