Selamat Natal dan Tahun Baru 2017
Natal (dari bahasa Portugis yang berarti "kelahiran") adalah hari raya umat Kristen yang diperingati setiap tahun oleh umat Kristiani pada tanggal 25 Desember untuk memperingati hari kelahiran Yesus Kristus. Natal dirayakan dalam kebaktian malam pada tanggal 24 Desember; dan kebaktian pagi tanggal 25 Desember. Beberapa gereja Ortodoks merayakan Natal pada tanggal 6 Januari Dalam tradisi barat, peringatan Natal juga mengandung aspek non-agamawi. Beberapa tradisi Natal yang berasal dari Barat antara lain adalah pohon Natal, kartu Natal, bertukar hadiah antara teman dan anggota keluarga serta kisah tentang Santa Klaus atau Sinterklas.
Kata “natal” berasal dari ungkapan bahasa Latin Dies Natalis (Hari Lahir).Dalam bahasa Inggris perayaan Natal disebut Christmas, dari istilah Inggris kuno Cristes Maesse (1038) atau Cristes-messe (1131), yang berarti Misa Kristus. Christmas biasa pula ditulis Χ'mas, suatu penyingkatan yang cocok dengan tradisi Kristen, karena huruf X dalam bahasa Yunani merupakan singkatan dari Kristus atau dalam bahasa Yunani Chi-Rho.
Apa itu Perayaan Natal?
Gereja khususnya Gereja Katolik, mewajibkan umatnya untuk merayakan hari raya Natal. Perayaan ini bukanlah acara makan-makan besar, bukanlah sebuah festival besar, tetapi sebuah perayaan ekaristi di gereja.
Jadi yang disebut perayaan natal adalah Misa Natal, yaitu perayaan ekaristi dalam rangka memperingati hari lahirnya Yesus Kristus.
Tradisi Natal
Seperti telah ditulis di atas, Gereja Katolik hanya mewajibkan umatnya untuk merayakan Natal dengan mengikuti perayaan ekaristi di gereja. Acara makan-makan, festival, santa claus, pohon natal, bukanlah sesuatu yang disyaratkan dan diwajibkan oleh gereja.
Hal-hal tersebut adalah bagian dari tradisi natal umat Kristen. Tiap tempat mempunyai tradisi perayaan natal yang berbeda-beda tergantung budaya umat setempat.
Di beberapa negara, tanggal 25 Desember ditetapkan sebagai hari libur. Karena hari tersebut libur, keluarga bisa berkumpul di rumah. Anak yang tinggal di luar kota bisa pulang, dan bertemu anggota keluarga lainnya.
Biasanya setelah mengikuti misa malam Natal di gereja, keluarga tersebut berkumpul untuk makan bersama dan berbagi kado. Untuk menambah kemeriahan kumpul keluarga tersebut, dihiaslah rumah dengan lampu-lampu, dan pohon natal.
Di beberapa tempat di Indonesia, pada hari Natal biasanya diadakan kenduri warga. Tiap keluarga membawa makanan buatan rumah sendiri-sendiri, kemudian menyantap bersama makanan tersebut.
Kata “natal” berasal dari ungkapan bahasa Latin Dies Natalis (Hari Lahir).Dalam bahasa Inggris perayaan Natal disebut Christmas, dari istilah Inggris kuno Cristes Maesse (1038) atau Cristes-messe (1131), yang berarti Misa Kristus. Christmas biasa pula ditulis Χ'mas, suatu penyingkatan yang cocok dengan tradisi Kristen, karena huruf X dalam bahasa Yunani merupakan singkatan dari Kristus atau dalam bahasa Yunani Chi-Rho.
Apa itu Perayaan Natal?
Gereja khususnya Gereja Katolik, mewajibkan umatnya untuk merayakan hari raya Natal. Perayaan ini bukanlah acara makan-makan besar, bukanlah sebuah festival besar, tetapi sebuah perayaan ekaristi di gereja.
Jadi yang disebut perayaan natal adalah Misa Natal, yaitu perayaan ekaristi dalam rangka memperingati hari lahirnya Yesus Kristus.
Tradisi Natal
Seperti telah ditulis di atas, Gereja Katolik hanya mewajibkan umatnya untuk merayakan Natal dengan mengikuti perayaan ekaristi di gereja. Acara makan-makan, festival, santa claus, pohon natal, bukanlah sesuatu yang disyaratkan dan diwajibkan oleh gereja.
Hal-hal tersebut adalah bagian dari tradisi natal umat Kristen. Tiap tempat mempunyai tradisi perayaan natal yang berbeda-beda tergantung budaya umat setempat.
Di beberapa negara, tanggal 25 Desember ditetapkan sebagai hari libur. Karena hari tersebut libur, keluarga bisa berkumpul di rumah. Anak yang tinggal di luar kota bisa pulang, dan bertemu anggota keluarga lainnya.
Biasanya setelah mengikuti misa malam Natal di gereja, keluarga tersebut berkumpul untuk makan bersama dan berbagi kado. Untuk menambah kemeriahan kumpul keluarga tersebut, dihiaslah rumah dengan lampu-lampu, dan pohon natal.
Di beberapa tempat di Indonesia, pada hari Natal biasanya diadakan kenduri warga. Tiap keluarga membawa makanan buatan rumah sendiri-sendiri, kemudian menyantap bersama makanan tersebut.
Selamat Natal dan Tahun Baru 2017 Mari kita menjadi pembawa cinta kasih, damai dan terang bagi dunia, semoga kehidupan kita dan keluarga selalu dipenuhi dengan cinta dan damai.
Comments
Post a Comment